Setiap perjalanan adalah berisi cerita. Dapat merupakan kisah yang menyenangkan, menggembirakan, petualangan dan selalu berharap bukan suatu kisah yang menyedihkan.
Ini adalah tulisan kedua setelah mulai belajar ngeblog dan merupakan pengalaman perjalanan sederhana. Mungkin bagi orang lain adalah bukan sebuah destinasi menarik namun bagiku ini adalah sesuatu destinasi yang menarik.
Tanjung Harapan atau sebagian orang menyebutkan Tanjung Gila terletak di daerah Port Klang, Selangor Dahrul Ehsan, Malaysia.
Jika kita dari Kuala Lumpur kita dapat menujunya dengan menggunakan kereta api KTM dari KL Centre
Dari KL Centre kita dapat memesan tiket untuk tujuan Port Klang
Port Klang adalah stasiun terakhir jika kita menggunakan moda transportasi kereta api KTM. Port Klang adalah wilayah pelabuhan terbesar di Malaysia dan disini merupakan sebagai pusat pelayaran dan cargo.
Setelah sampai ke Port Klang kita dapat menggunakan taxi untuk mencapai tujuan ke Tanjung Harapan.
Tanjung Harapan merupakan area untuk makan angin istilah bagi penduduk lokal atau area jalan - jalan menghirup udara laut dan menikmati panorama laut di Negeri Selangor Dahrul Ehsan. Dan dari sini kita akan melihat kapal - kapal besar yang berlabuh dan akan menuju ke tujuan sesuai dengan rute yang akan dituju.
Di Tanjung Harapan akan kita jumpai Replika Kapal Bugis yang bersandar. Di Indonesia ada tidak ya yang membuat replika ini? Padahal Bugis adalah merupakan suku dari Indonesia dan kita tahu bahwa masyarakat Bugis dan Sulawesi adalah pelaut - pelaut yang handal. Seperti yang sering kita senandungkan masa anak - anak dulu " Nenek moyangku orang pelaut ". Namun yang menjadi pertanyaanku adalah "kenapa replika kapal Bugis berada di negeri jiran bukan di negerinya sendiri.
 |
| di bawah replika Kapal Bugis |
Gambar di atas berlatar belakang " Replika Kapal Bugis " yang bersandar di Tanjung Harapan.
Aku juga tidak tahu kenapa Tanjung Harapan disebut Tanjung Gila namun aku juga tidak bertanya karena kunjungan kami ke Tanjung Harapan kami lakukan pada malam hari.
Di Tanjung Harapan juga terdapat Medan Bakar Selera yang merupakan tempat kuliner ikan laut bagi yang akan mencoba kuliner laut di Negeri Jiran ini.
memang Tanjung Harapan ini kurang populer bagi masyarakat Indonesia yang traveling ke Malaysia. Namun bagiku mengunjungi tempat - tempat yang kurang populer adalah sesuatu kesenangan tersendiri yang merupakan hiburan yang tak ternilai.
Tanjung Harapan, bisa jadi disini dahulu merupakan sebuah tanjung yang mencoba memberikan harapan bagi masyarakat setempat sehingga menjadi pelabuhan yang besar seperi saat ini. Itu hanyalah perkiraanku saja berdasarkan nama tersebut.
Disebut Tanjung Gila juga menjadi pertanyaanku sampai saat ini kenapa disebut dengan nama itu.
Menikmati malam di Tanjung Harapan dengan hembusan angin laut malam hari sangat menenangkan pikiran dan tidak perlu kuatir jika kita jalan malam - malam hari di sini kita tidak akan ditodong preman atau anak jalanan. Karena sepanjang pengamatanku tidak ada preman dan anak jalanan yang berkliaran disini. Semuanya aman dan tempat yang bersih, mungkin jika juga sore hari akan lebih mengasyikkan.
Bagi yang gemar menjelajah dan mencari destinasi alternatif TANJUNG HARAPAN boleh dikunjungi dan mencoba kuliner laut di Port Klang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar