Jumat, 19 Januari 2018

PERJALANAN KE TEROH - TEROH DALAM FOTO

  


pencapaian di titik puncak perjalanan
Waktu tak terasa telah berlalu, banyak juga ternyata perjalanan yang telah dilalui, aku tidak akan menuliskan untuk saat ini karena sebagian telah aku tulis sebelumnya, bila ada yang terlupa nanti aku coba akan tulis.
Aku akan merefleksikan dalam bingkai foto, dan kali ini saat aku dan rekan - rekanku melakukan trekking di Air Terjun Teroh - Teroh.

persiapan dan awal perjalanan

Siap untuk menjelajah
menikmati sebagian bekal untuk cadangan tenaga dan mendengarkan instruksi ranger
bersiap - siap

mulai perjalanan menuju lokasi
Kolam Abadi sudah kelihatan

menikmati kesegaran dan kebeningan Kolam Abadi

beningnya yang benar - benar menyegarkan

bening bener....................
Sampai di Kolam Abadi gak sabar untuk langsung menyebur di sungai yang benar - benar bening dan belum tercemar. Air sebening kaca hingga pandangan sampai menembus ke dasar sungai. Kami lanjutkan makan siang disini untuk selanjutnya menuju ke Air Terjun Teroh - Teroh melalui alur sungai.

nyampe di air terjun, menikmati derasnya air terjun

kemeriahan di air terjun

pose

di atas bebatuan

menikmati keindahan ciptaan Tuhan

bahagia dengan cara kami
masih di Teroh - Teroh

Dua jempol untuk keindahannya
di atas kayu besar

memandang ke jernihnya air sungai

masih di Air Terjun Teroh - Teroh

kegembiraan kami

seru - seruan
perjalanan pulang menuju ke base camp
ngasoh, perjalanan pulang treknya lebih berat dari pada perginya, kelalahan
sudah hampir nyampe ke base camp.
Sampai ke Base Camp kami segera bersalin dengan pakaian kering, namun aku dan Dedi berpisah dari genk Punjabi. Kami ke Titik kumpul awal di Namu Sira - Sira Sungai Bingei di Base Camp EXPLORE SUMATRA lebih dahul. Sepanjang perjalanan dari Rumah Galuh kami ditemani hujan yang membasahi kami sepanjang perjalanan, namun menjelang ke Base Camp Explre Sumatra hujan sudah reda. Kami segera mandi dan membersihan diri dan setelah itu masih dijamu dengan Bang JHONI KURNIAWAN selaku Bos Explore Sumatra dengan hangatnya teh manis. Terima kasih Bang Jhoni.
Perjalanan yang benar - benar mengesankan dengan layanan yang maksimal dari team EXPLORE SUMATRA.

Senin, 15 Januari 2018

EDISI SI UDUD : " OPNAME "

Sabtu tanggal 13 Januari 2018 merupakan titik terendah dalam kisah perjalanan Si Udud. Setelah sempat dirawat akibat termakan usia, Si Udud masih bisa beraktifitas kembali walaupun sudah tidak fit dan masih terus dipaksakan.

Dud, ternyata usia tidak bisa dibohongi ya. Engkau yang telah 12 tahun lebih menemani kami akhirnya menyerah dan terpaksa diopname untuk dibongkar mesin. 
Sabtu 13 Januari 2018 akhirnya engkau terpaksa diopname juga. Setelah menahan sakit karena ketiadaan biaya engkau masih terus bertahan dan terus menemani kami dalam setiap perjalanan kami. Walaupun engkau sudah menunjukkan gejala - gejala yang memang mesti masuk ruang rawat inap tapi tetap dipaksa untuk terus menemani mobilitas kami.

Dud, bukan kami tak sayang kepadamu untuk segera memasukkanmu ke ruang rawat inap, namun biaya belum ada sehingga dengan sangat terpaksa kami tetap memaksamu untuk terus berjalan - dan berjalan mengantar kami menyusuri sepanjang kota Medan.

Dud, kelelahanmu akhirnya sampai pada puncaknya dan kau menyerah di Sabtu pagi yang cerah. Nasib baik tempat rawatan tak jauh dari perjalanan kita sehingga tak sampai menghabiskan energi dan air berliter - liter.
Dan akhirnya engkau opname untuk masa 2 hari. Turun mesin karena betapa telah lama dan telah bermil - mil engkau tempuh mengarungi jalanan yang memang tak ramah

Dud, semoga setelah keluar dari ruang perawatan engkau tetap setia menemani kami dan jangan ngulah - ngulah ya Dud.

Kami masih mencintaimu Dud.


Medan, 16 Januari 2018

Rabu, 03 Januari 2018

TAHUN BARU 2018 : MASIH SETIA DENGAN SI UDUD

Tahun 2017 telah berakhir, dan sebagian besar menyambut suka cita dan harapan - harapan baru. Ada yang menyebutkan resolusi baru, harapan baru atau entah apalah untuk mengekspresikan suka cita tahun baru.
Tahun 2018 telah datang, aku masih setia dengan Si Udud. Si Udud yang telah lebih 12 tahun mengiringi perjalanan hidupku. Si Udud yang telah menghantarkan aku dan keluarga entah kemana saja kami menjelajah.

Si Udud yang tak kenal lelah telah mengantarkan kemana tujuan dan hajatku. Udud, 12 tahun lebih engkau telah bersamaku. Baik dalam keadaan suka, maupun keadaan duka. Senang susah telah bersamamu. Banyak kisah telah kita lalui bersama ya Dud.

Semangatmu itu Dud, yang selalu kurindukan. Walau kini kau telah tua, atau orang lain mengatakan sudah renta, tapi bagiku kau masih terus berjasa Dud. Mengawali hari, kau selalu setia menungguku. Mengantarkan buah hatiku, intan payong kami untuk mulai merintis masa depannya. Tak kenal hujan, panas, kau selalu setia kemana tujuan kami. Juga tak kenal waktu, pagi, siang, malam bahkan dini hari.

Dud, tahun terus berganti, tak terasa kita telah bersama lebih dari 12 tahun. Aku berharap kita akan terus bersama Dud, tak kenal oleh waktu yang terus berganti. Aku selalu berharap engkau selalu sehat Dud, gak ngulah - ngulah. Sebab kalau kau ngulah Dud kantongku bisa bodol nanti Dud.
Sehat - sehatr selalu ya Dud!.


Dud, sudah banyak jasamu padaku dan juga pada orang lain. Banyak orang telah kau antarkan ke tujuan dan banyak orang telah engkau tumpangi. Menempuh jalanan berdebu, becek berlumpur. Tapi kau tak pernah mengeluh Dud. Berapa ribu kilometer telah kau lalui dan berapa tempat telah engkau jalani. Banyak benar jasamu Dud.

Selamat Tahun Baru Dud. Aku dan keluargaku masih setia bersama Dud. Pintaku dan keluargaku padamu : "Sehat - sehat ya Dud. Jangan ngulah - ngulah."
Terima ya  Udud!