Kamis, 16 Maret 2017

TREKKING KE AIR TERJUN TEROH - TEROH DENGAN GENK PUNJABI

TREKKING KE KOLAM ABADI

Sebenarnya perjalanan ini sudah lama dilakukan namun karena belum punya blog dan malas untuk buat facebook dan sejenisnya maka kisah perjalanan trekking ini hanya disimpan di tumblr.com aja.
Karena rasa penasaran tentang cerita Kolam Abadi dan Air Terjun Teroh akhirnya kuputuskan untuk melakukan mengunjunginya dengan membuat kesepakatan dengan DEDI AZWAR.

Sudah lama direncanakan untuk trekking namun karena waktu yang belum cocok rencana - rencana tersebut akhirnya kandas lagi, direncanakan dan kandas lagi.
Sebelumnya aku dan DEDI AZWAR telah melakukan rafting di Namu Ukur Sungai Bingei Langkat ( akan aku tulis selanjutnya ).

Karena telah punya rencana dan kesepakatan dengan DEDI untuk trekking dan DEDI mengajak rekan sekantornya dan rekannya itu mengajak komunitas HASH-nya untuk joint bersama melaksanakan kegiatan trekking di Desa Rumah Galuh Kecamatan Bingei Kabupaten Langkat.
Kesepakatan waktu dan tanggal akhirnya kita dapatkan dan kita sepakat berangkat pada hari Minggu di bulan April tahun 2015.

Aku menunggu kedatangan DEDI di office tempatku bekerja, ternyata sebelum aku nyampe DEDI sudah nyampe duluan di tempat yang dijanjikan. Kami sarapan terlebih dahulu, makan lontong sayur yang di bawah dari rumah. Lontong jualan Budenya Banyu ( kakak kandungku ) sambil menunggu GENK PUNJABI.
Tak lama berselang genk Punjabi sampai di tempat titik kumpul awal yang kita janjikan dan kita sepakati.
Aku dan Dedi mengendari sepeda motor yang dikemudikan Dedi dan Genk Punjabi naik mobil rombongan mereka. Kami lebih kurang bersembilan orang untuk melakukan kegiatan trekking tersebut.

Tujuan kami selanjutnya adalah ke EXPLORE SUMATRA sebagai guide pemandu kami untuk melakukan trekking. EXPLORE SUMATERA sudah terkenal sebagai pemandu untuk wisata adventure di wilayah Sumatera Utara untuk kegiatan Outbond, Rafting, Trekking, Penjelajahan Hutan Kawasan Leuser.
Ttitik Poin Explore Sumatera terletak di Desa Namu Ukur Sungai Bingei, Kabupaten Langkat 


Perjalanan kurang lebih 1 jam dari Medan melalui Binjai dan seterusnya akhirnya rsampai ke titik point awal di Base Camp Explore Sumatera. Setelah kesepakatan harga dan tujuan akhirnya kami menuju ke lokasi utama trekking. Harga paket trekking pada saat itu adalah Rp. 100.000,- per orang net sudah termasuk guide dari Explore Sumatera, guide lokal/ranger di Kolam Abadi dan Teroh - Teroh, retribusi ( ada 3 tempat pada saat kami pergi pos retribusi yang dilalui ), makan siang dan reh manis dan air minum mineral, pelampung dan asuransi.

Dari titik point kami lanjut ke lokasi yang dituju, jalan yang kami lalui lumayan bagus namun kurang besar       ( jalan kabupaten ). Pengalaman yang kami lihat walau tidak kami alami karena kami sudah menyerahkan seluruhnya dengan Team Explore Sumatera cara - cara masyarakat untuk meminta retribusi sangat tidak bersahabat sehingga dapat menurunkan mood orang untuk berkunjung ke sini ( Pada saat kunjugan kedua, tahun 2016 pengunjungnya sangat jauh berkurang dan sangat sepi, jauh sekali dari kunjungan pertama. Mungkin karena caranya kurang bersahabat sehingga orang enggan berkunjung ).
Perjalanan lebih kurang 30 - 40 menit akhirnya kami sampai di Base Camp Pelaruga yang merupakan titik kumpul awal untuk mulai kegiatan trekking. Kami tidak perlu melakukan registrasi dan pembayaran lagi karena sudah diurskan oleh Team Explore Sumatera. Kalau yang tidak melalui Explore Sumatera mereka membayar kepada ranger dan menyewa pelampung dan membayar retribusi.

Perjalanan trekking pun kami mulai, setelah sebelumnya makan telur rebus yang aku bawa dari rumah.
Tanah yang basah karena habis hujan dan jalur turun naik bukit melewati ladang - ladang penduduk setempat kami mulai. Lumayan memeras keringat dan memacu jantung.



Melewati ladang - ladang karet dan kebun bambu serta semak belukar untuk menuju Kolam Abadi.
Perjalanan yang menguras tenaga namun terbayarkan dengan apa yang kami dapatkan.
KOLAM ABADI destinasi pertama yang dituju, sungai yang sebening kaca dengan iar yang sangat - sangat jernih, terbayarkan perjalanan yang telah kami lalui.



Tak kami sia - siakan dan kami segera menceburkan diri ke sungai atau yang disebut KOLAM ABADI, kolam yang super jernih bak kaca seperti dalam dongeng untuk pemandian para putri kahyangan.
Kami puaskan menikmati sejuknya air dan kami putuskan untuk makan siang disini yang telah disiapkan oleh Team Explore Sumatera. Makan siang yang sangat menggairahkan.
Selanjutnya perjalanan kami teruskan menuju Air Terjun Teroh - Teroh melaui jalur sungai. 

PERJALANAN KE AIR TERJUN TEROH - TEROH

Trekking kami lanjutkan, melewati sdan menyusuri jalur sungai kami lalui dengan berenang, mengapung, melewati batu - batu padas dan melompat dan terjun ke sungai yang di pandu oleh pemandu lokal ( ranger ) dan Team Explore Sumatera. Disela - sela perjalanan kami istirahat dan menikmati hutan lebat yang masih asli dan asri. Air sungai yang jernih dan mata air yang bening kami lalui dan ada satu tempat persembunyian ( kami bergantian memasuki celah - celah batu yang dilewati air sungai sehingga menimbulkan ruangan kosong untuk kami masuki. Perjalanan yang sangat mengasikkan dan mendebarkan.
Benar - benar sangat menyenangkan dan menyejukkan mata dan hati. Perjalanan yang kami lalui terbayarkan dengan keindahan air terjun dan aliran sungai yang sebening kaca.
Diatas kayu di bawah Air Terjun Teroh - Teroh. Kayu ini sering berubah - ubah posisi karena terbawa air dan arus sungai.
Di bawah guyuran air terjun yang lumayan sakit mengenai badan namun sebagai terapi pijat badan.





Air Terjun Teroh - Teroh keindahan yang tersembunyi. Kami tak bosan untuk berenang, memanjat tebing batu dan berguyur di bawah air terjun.
Pengunjung yang terus ramai memadati lokasi ini kami putuskan untuk mengakhiri petualangan dan trekking disini.
Ternyata perjalanan pulang lebih menantang dari perjalanan menuju ke air terjun ini. Lokasi bukit yang curam dan menanjak membuat kami harus sering istirahat danmenetralkan debar jantung. Namun kami disuguhkan dengan bunga - bunga raflesia yang mulai mekar, namun sayang sepertinya bunga rafelsia tersebut ditebang entah oleh tangan siapa.

Kami menapaki hutan dan ladang - ladang penduduk setempat dan sayup - sayup kami dengar suara pengunjung yang masih dan mulai melakukan trekking menuju air terjun ini. Jalanan nan curam dan berliku mesti kami lalui menuju kepulangan.
Menuju jalan pulang di titik kumpul Pelaruga, di awal trekking tadi

Lumayan memacu andrenalin dan spot jantung namun bermanfaat bagi pikiran dan kesehatan setelah beraktifitas rutin dari pekerjaan.








Inilah keseruan kami dan Genk Punjabi di Air Terjun Teroh - Teroh.
Perjalanan selanjutnya dengan Genk Punjabi akan dituliskan "RAFTING DENGAN GENK PUNJABI"









Tidak ada komentar:

Posting Komentar