Setelah melakukan trekking dengan Genk Punjabi, selepas Idul Fitri pada bulan Juli 2015, Genk Punjabi mengajak untuk trekking kembali ke Kolam Abadi dan Air Terjun Teroh - Teroh namun karena waktu yang kurang cocok berhubung aku ada acara keluarga akhirnya Genk Punjabi tetap trekking plus dengan DEDI AZWAR.
Selanjutnya kita menyusun rencana berikutnya untuk melakukan trekking ke AIR TERJUN TONGKAT di Desa Rumah Galuh, masih di sekitar Air Terjun Teroh - Teroh namun lokasi yang berbeda.
Tepat hari Minggu pada bulan Oktober 2015 kamipun sepakat untuk melakukan perjalanan tersebut. Semua sudah dipersiapkan namun pada saat Minggu pagi menjelang keberangkatan hujan deras mengguyur kota Medan, namun karena sudah janji dan Genk Punjabi sudah menunggu rencana tetap harus di jalankan.
Perjalananpun dimulai, mengendari motor dari rumah di tengah hujan deras kulakukan menuju kantorku dimana merupakan titik kumpul atau start awal keberangkatan dar Medan.
Tepat pukul 07.30 WIB aku sampai di kantorku dan tak berapa lama Genk Punjabi mengontakku bahwa mereka telah sampai. Akupun berangkat bersama meraka dan sepeda motor aku parkirkan di pelataran parkir kantorku. Hujan masih mengiringi perjalanan kami, ternyata hujan merata mulai dari Kota Medan sampai ke kawasan Kabupaten Langkat dimana lokasi yang akan kami lalui untuk trekking.
Satu jam perjalanan kami sampai di Base Camp Explore Sumatera. Karena cuaca hujan Team Explore Sumatera kami dapat masih sebagian tertidur dan masih kami lihat sisa - sisa pesta durian di base camp.
Kami untarakan kedatangan kami untuk trekking di Air Terjun Tongkat dan team Explore Sumatera mengontak ranger lokal menanyakan keadaan di lokasi Air Terjun Tongkat apakah aman untuk dilalui. Berdasarkan pantauan dari ranger lokal keadaan kurang aman, sangat licin dan berbahaya jika dilanjutkan maka rencana trekking dan explorasi ke Air Terjun Tongkat dibatalkan.
Rencana kedua disepakati untuk rafting dan seluruh team Genk Punjabi sepakat untuk rafting, dan ini pengalaman pertama juga bagi mereka, sedangkan aku sudah sering rafting di Sungai Bingei Namu Ukur.
Persiapan awalpun kami lakukan, terdiri dari 9 orang maka kami dibagi menjadi 2 team perahu.
( Berlanjut ke RAFTING DENGAN GENK PUNJABI DI SUNGAI BINGEI NAMU UKUR II )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar