Rabu, 05 April 2017

MIE GOMAK

Mendengar namanya serasa kurang nasional. Ya memang benar, nama yang disebutkan adalah nama lokal yang biasa digunakan di daerah Sumatera Utara khusunya di daerah Tapanuli dan Simalungun. 
Mie yang berbahan baku tepung terigu dan berwarna kuning, bahan setengah jadi yang dijual di pasar atau supermarket disebut dengan mie lidi karena bentuknya yang memanjang dan menyerupai lidi.

Masyarakat menyebutnya mie gomak karena di daerah Tapanuli dan Simalungun mie ini merupakan salah satu makanan yang dijual untuk sarapan. Pada saat penjual melayani pembeli mie ini diambil dari wadahnya untuk ditempatkan ke piring yang akan disantap pembeli dengan cara " digomak " yaitu diambil dengan menggunakan tangan penjual ( digomak berarti mengambil dengan tangan langsung menurut bahasa lokal di Tapanuli dan Simalungun ). Secara higienis dan estetika sebenarnya kurang nyaman namun disana merupakan sebuah tradisi dan kearifan lokal jadi sah - sah saja. Itulah asal mula dinamakan mie gomak.

Namun di tempat lain seperti daerah Sumatera Utara lainnya tidak disebut dengan mie gomak namun mie lidi. Mie ini dapat dibuat dengan aneka olahan menjadi mie goreng, mie kuah, mie rebus,

Salah satu olahan mie lidi, masyarakat lokal menyebutkan mie gomak

Mie gomak siap untuk disantap.......yummyy...
mie pecal dan juga dapat digunakan untuk campuran lontong sayur atau lontong pecal.

Kalau mie gomak, proses pembuatan gak beda jauh dengan pembuatan mie goreng. Mie lidi ini terlebih dahulu direbus sampai masak, setelah itu diangkat dan ditiriskan dari air perebusan tadi, cuci dengan air bersih dan tiriskan kembali. Siap untuk dimasak menjadi mie goreng atau ditumis.
Nah yang membedakannya untuk mie gomak setelah dibuat mie goreng atau mie ditumis maka akan ditambahkan saus cabai yang encer yang disiramkan ke mie tersebut untuk disantap. Rasa yang mengundang selera untuk segera menyantapnya.

Di sekitar P. Siantar, Simalungun dan Tapanuli, juga di kawasan Serdang Bedagai banyak kita jumpai mie gomak dijual di warung - warung dan rata - rata 1 ( satu ) porsi untuk saat ini harganya Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah ) saja. Sudah membuat perut kenyang dan hatipun senang.
YUMMY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar