Rabu, 04 Juli 2018

IN MEMORIAM : "MENGENANG SAHABAT YANG TELAH KEMBALI"

Waktu terus berlalu dan tak akan menoleh pada masa lalu. Dia berputar ke depan dan tak akan mundur ke belakang. Terus berjalan mengelilingi masa yang terus beredar, detik, jam, hari, minggu, bulan dan akhirnya berganti tahun.
Beberapa tahun engkau telah meninggalkan kami, dan engkau tak lagi hadir dalam keriuhan dan tertawa kami. Engkau telah tenang dalam pangkuan Sang Khalik. Kami disini masih berjibaku mengejar waktu dan tak tahu sampai mana batas waktu kami yang masih tersisa lagi.

Engkau tak ada disini sahabat, karena engkau telah berpulang lebih dahulu

Sahabat, engkau tak hadir dalam bingkai foto kami karena aku tahu kita tak lagi di alam yang sama. Engkau pergi meninggalkan kami lebih dahulu untuk memenuhi janji yang telah terpatri sebelum kita muncul di dunia fana ini.
Sahabat, aku bersyukur masih mendengar cerita - ceritamu sebelum kepergianmu, mendengarkan kebahagiaanmu kala mengenang masa - masa kita menempuh pendidikan dulu di kampus yang sama. Betapa bahagianya engkau sabahat di tengah rasa sakitmu kala engkau mengingat kekonyolan - kekonyolan yang kita lakukan di masa itu.
Aku menatapmu dan aku menaruh harap pada saat itu, akan segera diangkatnya rasa sakitmu. Dan  engkau boleh beraktifitas sebagaimana aktifnya engkau pada masa itu sperti yang aku tahu Sahabatku.

Sahabat, masa telah tertulis sebelum kita dihembuskan nyawa. Bahwa kita sudah berjanji dengan Sang Khalik kapan kita lahir, kapan ada pertemuan, perpisahan dan akhirnya sang kematian yang akan menjemput kita.

Sahabat, mungkin aku diberi masa lebih lama dari engkau di dunia fana ini. Tapi aku yakin pada saatnya aku pasti menyusul di ruang abadi yang aku tak tahu bila dia akan datang menjemputku. Tapi itu adalah kepastian yang mutlak Sahabat.

Aku selalu mengingat kebaikan - kebaikanmu wahai Sahabat dan aku hanya dapat mengirimkan sebait AL - FATIHA untukmu Sahabatku yang telah pulang kepada Sang Khalik lebih dahulu.
Sahabat, engkau tidak akan kesunyian karena kami yakin dan pasti semuanya akan menyusulmu, biarlah waktu dan hanya Sang Khalik yang maha tahu kapan kami menyusul di alam yang sama.

Pada saatnya kami akan menjadi kisah masa lalu

Sahabat, semoga engkau tenang disana dan senantiasa khusnul khatimah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar