Sidamanik bukan hanya hamparan perkebunan teh saja yang layak dikunjungi sebagai destinasi wisata. Namun di tempat ini juga terdapat air terjun BAH BIAK dan juga pemandian alam BAH DAMANIK atau banyak dikenal dengan AEK MANIK.
Masyarakat setempat menyebutnya dengan BAH DAMANIK. Dan berdasarkan cerita dahulunya Bah Damanik ini merupakan tempat pemandian para raja. Pemandian ini dikelola oleh masyarakat setempat kemungkinan dari Marga Damanik, salah satu marga di daerah Simalungun.
Air yang sejuk dan jernih menjadi daya magis tersendiri untuk lama - lama berkunjung di tempat pemandian alam. Laksana kolam dengan air yang tembus sampai ke dasar dengan pasir putih yang terhampar di dasar sungai merupakan sensasi yang membuat kita ingin menyelam berlama - lama.
Pemandian ini bersumber dari mata air yang mengalir dari celah - celah bebatuan dan juga berasal dari sungai kecil. Dari sungai kecil tersebut di alirkan ke pipa - pipa dan kita dapat mandi di bawah guyuran pipa dan rasakan sensasi pijatan dari air yang mengalir dan seolah badan dipijat dengan air yang memberikan kesegaran.
Untuk menjaga keasrian dan kejernihan sungai pihak mengelola melarang pengunjung yang mandi di sungai ini menggunakan sampo dan sabun mandi yang berbahan detergent atau bahan kimia karena seperti kita ketahui bahan kimia nantinya akan mencemari lingkungan.
Pengelola pemandian alam Bah Damanik juga menyediakan rakit bambu yang boleh kita gunakan tanpa perlu menyewa atau bebas biaya. Retribusi masuk ke pemandian ini sebesar Rp. 5.000,- untuk orang dewasa dan anak - anak dikenakan sebesar Rp. 2.000,-. Murah kan dan tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.
Untuk menuju ke lokasi pemandian kita akan menuruni anak tangga dan yang bagusnya anak tangga sudah dibuat permanen dengan disemen oleh pengelola sehingga membantu untuk para orang tua yang ingin menikmati kesegaran pemandian alam ini. Di sekitar lokasi juga ramai dijumpai para pedagang makanan dan minuman sehingga tak perlu kuatir kelaparan dengan harga yang terjangkau.
BAGAIMANA MENUJU KE LOKASI PEMANDIAN BAH DAMANIK
Bagi anda yang berangkat dengan mobil pribadi dari Medan, anda dapat menuju ke P. Siantar, setelah sampai ke P. Siantar lanjutkan perjalanan ke arah tujuan Parapat. Setelah itu nanti ada simpang pertigaan yang kiri menuju ke Parapat dan yang kanan menuju ke Sidamanik. Anda lanjut ke Simpang Sidamanik dan lanjut terus perjalanan sampai ke pekan Sidamnik, setelah sampai Pekan Sidamanik belok ke arah kanan tepan di depan pekan tersebut ada gang kecil yang cukup dilalui untuk mobil namun tidak cukup untuk bus pariwisata. Tanya saja kepada penduduk setempat dimana lokasi pemandian Bah Damanik maka penduduk setempat dengan senang hati menunjukkan lokasi tersebut.
Bagi anda para backpacker jangan risau. Kalau anda dari Medan maka anda dapat naik bus atau armada tujuan P. Siantar setelah sampai anda dapat naik angkot tujuan Pasar Horas atau Pajak Horas. Dari sini ada menuju jalan MT. Haryono atau tepat di depan Pasar Horas dan cari bus atau armada Simarjarunjung maka bus tersebut akan mengantarkan anda sampai ke Sidamnik. Bilang saja ke supir bus anda akan ke pemandian Bah Damanik atau masyarakat setempat lebih familiar dengan BAH DAM maka supir akan menurunkan anda tepat di simpang atau jalan yang menuju ke lokasi. Dari sini anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 5 - 10 menit saja maka anda akan sampai ke lokasi pemandian Bah Damanik ini. Selamat berkunjung.
jalan menuju ke pemandian Bah Damanik |
sudah di depan pintu pemdian Bah Damanik |
tempat yang disakralkan |
naik rakit |
duduk di bawa akar pohon besar dan rindang |
bersiap untuk terjun mandi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar