Simalungun sebuah Kabupaten di Propinsi Sumatera Utara seolah - olah tak habis dengan potensi wisata alamnya. Alam yang terbentang indah anugrah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Salah satu objek wisata yang kini ramai dikunjungi adalah Air Terjun Bah Biak.
Lokasi Air Terjun ini berada di Kecamatan Sidamanik dan lebih tepatnya di sekitar Perkebunan Nusantara IV Kebun Bah Butong dan PTP Nusantara IV Kebun Sidamnik di Afdeling I.
Hamparan pemandangan tanaman teh yang tertanam rapi akan menemani sepanjang perjalanan menuju ke air terjun ini.
Bagaimana untuk menjangkau ke lokasinya, apakah medan yang dilalui sulit? Itu sering pertanyaan yang timbul jika kita dihadapkan destinasi wisata air terjun.
Tidak akan kita temui kesulitan untuk menuju akses wisata Air Terjun Bah Biak ini. Air terjun ini dapat diakses oleh segala umur, balita, tua, muda, ibu - ibu bahkan nenek - nenek sekalipun. Perjalanan dengan hamparan perkebunan teh laksana permadi hijau yang terhampar luas akan menemani sepanjang perjalanan. Udara yang sejuk dan segar dan panorama pegunungan Bukit Barisan yang akan menyegarkan mata kita.
Memang akses jalan yang dilalui merupakan jalan milik PTP Nusantara IV sebuah BUMN dan disarankan jika melakukan kunjungan ke air terjun Bah Biak pada saat cuaca cerah atau bukan pada musim penghujan karena jika hujan jalan yang dilalui akan licin, becek dan berlumpur namun masih dapat dilalui dan tidak menyebabkan mobil sampai terjerembab atau berkubang dalam lumpur. Sepanjang perjalanan kita akan melalui jalan - jalan kebun teh yang bersimpang - simpangan sehingga disarankan untuk sering bertanya kepada penduduk setempat. Penduduk setempat akan bersenang hati memberi petunjuk ke lokasi Air Terjun Bah Biak.
Banyak akses untuk mencapai ke lokasi air terjun ini, bisa melalui PTPN IV Bah Butong atau PTPN IV Sidamanik melalui Afdeling I
Bagaimana ke lokasi terjun jika menggunakan moda transportasi umum. Jawabannya : MUDAH atau GAMPANG. Seperti yang kami lakukan. Kami melakukan perjalanan ke Air Terjun Bah Biak sekeluarga dengan menggunakan akses atau transportasi umum.
Jika kita berangkat dari Medan disarankan pagi - pagi sekali sudah berangkat karena dikuatirkan akan mengalami kemacetan di jalan di sekitar Perbaungan, Bengkel, Sei Rempah.
Bila kita menggunakan armada umum maka kita menuju Terminal Amplas kemudian cari bus tujuan P. Siantar ( banyak armada untuk tujuan ke P. Siantar dengan tarif berkisar Rp. 25.000,- per orang ). Setelah sampai di kota P. Siantar maka kita menuju ke Pasar Horas atau masyarakat setempat menyebutkan dengan Pajak Horas, kita dapat menjangkau dengan naik angkot atau becak ke Pajak Horas tersebut. Kalau mau hemat lebih baik naik angkot saja dengan tarif Rp. 4.000,- per orang. Setelah sampai ke Pasar Horas atau Pajak Horas kita cari armada bus Simarjarunjung yang mangkal di Jalan MT. Haryono Simpang Jalan Wahidin tepat di depan Pajak Horas atau di depan armada GOK dan Siantar Bus. Dari sini kita akan menuju ke Sidamanik, perlu diketahui Bus Simarjarunjung ini tujuan akhir adalah Tigaras dan Simarjarunjung. Tarif bus ini sekitar Rp. 7.500,- - Rp. 8.000,-. Kita sampaikan ke supir angkot kita turun di Afdeling I Sidamanik. Dari simpan Afdeling I ini kita berjalan kaki menuju ke lokasi air terjun atau kalau malas berjalan kaki boleh cari ojek. Jangan cari angkutan di Pekan Sidamanik karena tarif becak dari Pekan Sidamanik ke sini dibuat mahal oleh para becak motor. Lebih baik berjalan kaki sekalian berolah raga karena medan yang dilalui tidak sulit dan pemandangan sepanjang perjalanan sangat indah. Sangat sayang untuk dilewatkan, hanya disarankan membawa perbekalan air minum karena sepanjang jalan yang dilalui tidak ditemui penjual makanan dan minuman. Di lokasi air terjun baru banyak dijumpai para pedagang. Selamat menikmati perjalanan anda ke Air Terjunb Bah Biak.
Hamparan kebun teh di Bah Butong |
jalanan yang dilalui untuk menuju ke Air Terjun Bah Biak |
Air terjunnya di balik bukit tersebut |
sudah dekat air terjun |
hamparan teh |
air terjunnya sudah dekat lagi |
sudah hampir di lokasi air terjun |
menuruni jalanan yang curam ke air terjun |
melewati jembatan bambu |
jembatan bambu |
Foto - foto di Air Terjun Bah Biak, Sidamanik Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara
Admin tau enggk arti nama biak sendiri itu berasal dari mana?
BalasHapusBiak dalam bahasa batak diartikan biawak sinonim dari robar. Mungkin praduga saya dulunya di sungai ini banyak biawak sehingga disebut dengan bah biak. Mohon maaf kalau salah.
BalasHapus