Dalam kunjunganku ke Pekan Labuhan aku mendapatkan oleh - oleh foto yang akan aku bagi dalam blogku ini.
1. MESJID RAYA AL OSMANI
|
sisi samping kiri Mesjid Raya Al Osmani |
|
tempat berwudhu |
Ini adalah tempat jema'ah berwudhu untuk melaksanakan sholat. Aku tidak tahu pasti apakah ini bangunan asli pada saat Mesjid ini didirikan atau merupakan bangunan tambahan. Bangunan ini terletak di dekat rumah penjaga Mesjid. Aku tidak mengambil wudhu disini karena dari rumah aku sudah mempersiapkan diri berwudhu sebelum aku berajak dari rumahku. Disisi sebelahnya tersedia kamar mandi dan juga tempat berwudhu yang dibangun pada masa kekinian.
Ini merupakan pintu utama menuju ruangan Mesjid Raya Al Osmani. Design bercirikan bangunan Timur Tengah dan India dengan ornamen warna kuning yang merupakan warna khas Melayu serta warna hijau. Pintu yang terbuat dari kayu pilihan yang aku pikir masih asli dari masa pembuatan terdahulu.
Pintu samping kiri yang design hampir sama dengan pintu utama sisi utama ( depan ). Pintu ini juga merupakan pintu utama karena pada masing - masing sisi, baik sisi kanan maupun sisi kiri terdapat pintu - pintu. Ada pintu utama dan ada 2 pintu yang ukuran lebih kecil dari pintu utama. Ornamen lingkaran yang menyerupai bangunan - bangunan India tempo dulu.
Sisi kanan Mesjid Raya Al Osmani, juga terdapat pintu utama dan 2 pintu yang lebih kecil ukurannya dibanding pintu utama dengan design dan ornamen pintu yang sama antara pintu depan dan pintu samping kiri. Di sisi kanan Mesjid ini ramai terdapat makam - makam dari keturunan Kesultanan Deli.
Teras tambahan yang dibangun di era sekarang, fungsinya juga untuk ruang sholat. Hal ini dibangun karena ruangan utama sudah tidak mampu lagi menampung jemaah di ruang utama pada saat sholat Jumat, Sholat Tarawih dan Sholat Idul Fitri dan Idul Adha sehingga ditambah teras atau ruang tambahan disisi depan mesjid untuk dapat menampung jema'ah yang berlimpah.
|
Makam salah seorang Sultan Deli ( yang ditutup dengan kain kuning pada batu nisan ) |
|
|
Makam salah seorang Sultan Deli |
|
|
Mesjid Raya Al Osmani
|
|
|
Bedug di Mesjid Raya Al Osmani |
2. VIHARA SIU SAN KENG
|
Vihara Siu San Keng selesai dibangun pada tahun 1890 |
|
Dalam proses renovasi pada bagian depan ( April 2017 ) |
|
Pagoda tempat penyimapan abu jenazah |
|
sisi samping menuju altar sembahyang |
|
Atap bangunan dengan simbol naga |
|
Pintu gerbang Vihara Siu San Keng |
|
Pintu gerbang dengan ornamen 2 naga yang berhadapan |
|
bagian atap Vihara Siu San Keng dengan simbol - simbol naga |
Mesjid Raya Al Osmani dan Vihara Siu San Keng letaknya berdekatan dan boleh dikatakan saling berhadapan. Ini menandakan pada pada masa dahulu kehidupan beragama di Tanah Deli sudah saling hormat menghormati dan saling bertoleransi. Tidak saling mempertajam perbedaan namun saling menghargai perbedaan dan masing - masing etnis hidup damai dan rukun dalam masing - masing perbedaan hingga sampai saat ini dan semoga untuk seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar