Aku mencium aroma kemarau di Februari
Daun - daun yang mulai meranggas
Desir angin pagi yang kian mengencang
Dan dinginnya malam yang menusuk tulang
Aku mencium aroma kemarau di Februari
Saat rinai hujan tak datang
Hanya terkadang awan gelap melintas
Namun hujan belum lagi menjelang
Aku mencium araoma kemarau di Februari
Ketika pohon - pohon karet berjajar
Yang tertinggal dahan dan ranting mengering
Tanpa ditemani dedaunan
Daun - daun yang luruh
Daun kecoklatan yang jatuh
Usia kini tak lagi hijau
Tinggal warna semu yang mulai luruh
Aku mencium aroma kemarau di Februari
Medan, 15 Februari 2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar