Parparean, sebuah kampung atau desa di Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir memiliki keindahan dari bentangan Danau Toba. Tempat menikmati keindahan Danau Toba dengan semilir angin yang sejuk apalagi bila ditambah dengan cuaca yang cerah. Begitu indah untuk melepas penat setelah memandang keindahan biru air danau ditingkapi langit yang membiru.
Suasana yang masih sunyi semakin menambah keindahan Danau Toba.
Parparean tidaklah jauh dari Parapat yang selalu mejadi tujuan destinasi dari para pelancong. Tempat ini tidak sepopuler Parapat dan tidak seluas Parapat. Namun berada di sini serasa berada di danau privat dan pribadi karena pengunjung yang masih minim dan tempat ini belum banyak diketahui para pelancong.
Ke Parparean tidak sulit untuk menjangkaunya. Parparean terletak di Kecamatan Porsea. Menuju tempat ini sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan alam pedesaan. Sawah - sawah, pegunungan dan suasana pedesaan yang masih asri.
|
perjalanan menuju Parparean |
Tuhan menciptakan alam Sumatera Utara dengan beragam keindahan dan bagaimana kita harus bisa menjaga keindahan tersebut.
Bagaimana menuju Parparean?
Jika kita datang dari Medan maka arahkan saja moda kendaraan kita menuju ke Balige atau tepatnya ke Porsea. Porsea dari Parapat jaraknya sekitar 40 kilometer. Jadi kalau sudah sampai Parapat terus saja menuju arah Porsea dan Balige. Dari Parapat ke Porsea sekitar 30 menit saja dengan tingkat kelajuan sedang. Jalan yang dilalui mulus aspalnya.
Bila pagi hari hari apalagi udaranya cerah sungguh cantik nian perjalanan menuju Parparean ini. Setelah sampai Pekan Porsea atau Kota Porsea lanjutkan perjalanan sedikit lagi. Di simpang RSUD Porsea nanti kita belok kanan dan dari rumah sakit ini jaraknya paling sekitar 400 meter saja, tidak jauh dari rumah sakit daerah ini maka kita akan menemukan keindahan Pasir Putih Parparean. Di gerbang RSUD Porsea akan terdapat petunujuk arah menuju lokasi Pasir Putih Parparean, jadi jangan kuatir akan tersesat dan setelah melewati Rumah Sakit tersebut terdapat lagi penunjuk arah menuju ke lokasi pasir putih tersebut.
Memasuki kawasan Pasir Putih Parparean kita tidak dikenakan retribusi masuk alias gratis. Kondisi pasir putih di pinggir Danau Toba dan air yang masih bersih semakin menambah keindahan dan membuat kita berlama - lama apalagi bagi yang suka kesunyian.
Di sekitar danau di Parparean, PDAM memasang pipa untuk air minum. Ini mengindikasikan bahwa air danau di Parparean betul betul memenuhi standar air yang layak dikonsumsi.
Angin semilir, langit membiru dan danau yang membiru semakin menambah keasrian alam Parparean. Memang disini belum terdapat wahana permainan seperti halnya di Parapat dan Pantai Pasir Putih Lumban Bulbul di Balige. Namun lokasi ini sangat bagus untuk spot - spot foto bagi yang menyukai fotografi.
Damai terasa menikmati Danau Toba dari Parparean ini. Di lokasi ini ada terdapat pondok lesehan dan warung, namun hanya satu warung saja. Jadi disarankan jika menuju ke sini bawa bekal makanan. Pondok - pondok disini dikenakan tarif Rp. 30.000,- namun jika kita ada belanja di warung yang mengelola pondok - pondok lesehan tersebut maka kita tidak kena charge alias gratis.
So, mari kita nikmati indahnya Danau Toba dari tempat atau sisi lain yang belum terlalu ramai. Jadi lebih eksotik rasanya menikmati Danau Toba dan jauh dari kebisingan dan keramaian.
Selamat berlibur.
Dan inilah foto - foto keindahan Pasir Putih Parparean, Porsea
|
Pipa PDAM yang mengambil air untuk disalurkan ke rumah - rumah penduduk untuk konsumsi air bersih |
|
pagi yang indah di Parparean |
|
langit biru dan danau biru |
|
dermaga di Parparean |
|
pesona keindahan Danau Toba ciptaan Yang Maha Kuasa |
|
Pesona Sumatera Utara |
|
Parparean, dalam keheningan pagi |
|
main ayunan di tengah danau, airnya jernih banget |
|
bersama cucu menikmati keindahan Parparean |
|
ada yang mau turun berenang sepertinya salah seorang cucunya |
|
dan masih membiru |
|
menikmati alam yang sepi |
|
di tangga darurat jika kapal singgah di Parparean |
|
sendiri kutenang |
|
Banyu Biru di tengah danau biru dan langit biru |
|
serasa milik pribadi saja |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar