Lama sudah tidak menulis di blog ini. Ada rasa kangen juga namun karena rasa malas yang melanda dan ide juga lagi kosong akhirnya beberapa bulan blog ini hampa tanpa hasil tulisan sama sekali.
Tak terasa tanggal 28 Mei 2019 telah memasuki 23 Ramadhan 1440 H. Suka cita Ramadhan masih terasa. Tarawih sudah mulai berkurang jama'ahnya dan mall - mall semakin ramai pengunjungnya. Tradisi yang terus berulang setiap tahunnya. Entahlah, fenomena ini selalu terulang setiap tahunnya.
Kesibukan menyambut lebaran semakin terasa, jalanan kota sudah mulai sepi karena anak - anak sekolah yang sebagian besar sudah liburan sekolah. Ramdhan kali ini negeriku sedikit ternoda dengan memakan korban manusia. Ketidak puasan atas hasil Pemilu yang diumumkan oleh KPU memakan korban jiwa. Aku pun hanya bisa menyaksikan saja tanpa bisa berbuat apa - apa. Perjuangan utamaku bagaimana keluargaku bisa aku penuhi hak - haknya terlebih dahulu dan bagaimana nafkah terpenuhi. Itulah tugas utamaku sebagai seorang ayah dan kepala keluarga.
Memang kejadian di Medan relatif aman dan tidak ada korban jiwa seperti di Jakarta. semoga korban - korban akibat aksi 22 Mei 2019 tenang dan damai di sisi ALLAH SWT dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Marilah kita bergandeng tangan untuk bersatu membangun negeri sesuai dengan fungsi dan kemampuan kita tanpa menebar kebencian, fitnah atau sesuatu yang memancing keonaran. Intinya kita cinta kedamaian.
Ramadhan kali ini merupakan tahun kedua kepergian Bapakku menghadap Sang Khalik. Tak terasa waktu berputar dengan cepatnya dan anakku sudah hampir memasuki tahun terakhir di Sekolah Dasar.
Aku senantiasa berdoa semoga anakku menjadi insan yang berguna bagi sesama terutama orang tua dan keluarga dan harapan yang lebih besar tentunya berguna bagi Negeri ini.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1440 H dan selamat menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1440 H.
Damailah negeri dan damailah bangsaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar