Selasa, 01 Maret 2022

MENUNGGU PAGI

 Beberapa hari hujan tiada henti. Rinai - rinai hujan saling bersahutan, berkelebat mencurahkan airnya dari langit. Mendung senantiasa bergelayut. Awan kelabu masih menyelimuti langit yang tak membiru. Ah........rinai itu masih memburu seperti nyanyian yang tak tersentuh waktu.

Mentari pun seperti malu untuk menampakkan diri. Tak ada sinar, hanya kelabu yang menyelimuti. Saat senja menjelang rinai hujan masih terus mendatang. Bias senja dengan kelopak jingga tiada terlihat di ufuk barat. Hanya warna sendu dan kelabu.


Malam menjelang bersama rinai hujan yang tiada henti mendatang. Nyanyian katak dan suara jangkrik seperti beratur dengan partitur yang sudah tersusun dan teratur. Indah..........................walau dingin makin mendera.

Bergegas masing - masing ke peraduan bersama selimut malam yang membungkus tubuh yang menyajikan kehangatan. Namun hujan masih setia bersama sang malam. Tak ada lolongan anjing, sepertinya hewan yang satu ini pun terlelap nyaman dalam kandangnya. Malam ini hanya menyisakan suara nyanyian katak dan serangga malam saja.

Betapa sang hujan semakin melelapkan manusia - manusia dalam malam yang dingin dan syahdu. Bintang dan bulan pun tiada terlihat di peraduan. Tertutup awan tebal dalam kegelapan malam. Tak ada gemintang dan cahaya bulan.

Sepertinya bulan enggan untuk bersenandung dalam malam dengan rinai hujan yang membasah. Dan gemintang tiada menyajikan kilau cahaya di langit yang kelabu dan bisu. Hanya hujan dan gelap................

Hujan masih setia sampai menjelang fajar. Namun cahaya fajar pagi tiada terbentar di ufuk timur. Aku terbangun seiring suara adzan. Dalam pagi yang masih dingin bergegas mengambil wudhu untuk segera ke mesjid seiring dengan alunan adzan subuh di pagi yang masih bersama rinai hujan.

Hujan tinggal menyisakan rintik - rintik namun sepertinya masih enggan untuk menyanyikan rinai walau hari telah berganti dan pagi menjelang. Suara Imam Masjid pun mengimami kami dalam sholat subuh berjama'ah pagi ini. Desah bacaan - bacaan ayat - ayat Al Qur'an menyejukkan pagi ini. Sholat berjamaah pun usai.

Aku pun kembali ke rumahku, menunggu pagi dengan segelas teh hangat.

Hari masih hujan lagi .


Medan, 28 Februari 2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar