Minggu, 09 September 2018

PANTAI CERMIN, SERDANG BEDAGAI

Sumatera Utara, tidak hanya Danau Toba yang dapat dikunjungi sebagai destinasi wisata. Sekedar untuk wisata keluarga aatu menikmati deburan air laut kita dapat mengunjungi Pantai Cermin. Memang tidak seindah pantai - pantai di Bali namun untuk wisata keluarga bolehlah untuk menceburkan diri di air laut.


Pantai yang terletak di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai ini senantiasa ramai pengunjung pada saat - saat hari libur ataupun week end. Di Pantai Cermin banyak pengelola di kawasan pantai ini sepert Pantai Gudang Garam, Pantai Kurnia, Pantai Bali Lestari dan juga ada wahana air yaitu Theme Park walaupun kondisinya saat ini sudah kurang bagus seperti pada awal - awal tahun 2000an.

Perjalanan ke Pantai Cermin tidak terlalu jauh apalagi sekarang setelah dioperasikan tol Medan - Sei Rampah semakin mempercepat perjalanan ke lokasi Pantai Cermin. Jika kita menuju Pantai Cermin dengan membawa mobil sendiri dari Medan menuju ke Perbaungan dan setelah sampai Perbaungan di persimpangan jalan yang terletak Restoran Minang Simpang Tiga kita belok ke kiri dan jalan terus menuju ke kawasan Pantai Cermin, sekitar 15 menit dari Simpang Perbaungan maka akan sampailah kita di Pantai Cermin. Tinggal kita tentukan saja mau di pantai yang dikelola siapa kita akan menikmati kawasan Pantai Cermin.

Kalau kita menggunakan angkutan atau moda transportasi umum dari Terminal Amplas kita dapat menaiki bus tujuan Perbaungan, mungkin ongkos berkisar Rp. 10.000,-  ( sepuluh ribu rupiah ). Setelah sampai ke Perbaungan kita lanjutkan naik angkutan atau tranpotasi tujuan ke Pantai Cermin atau boleh juga naik ojek. Kepada tukang ojek cukup memberitahukan tujuan ke pantai mana yang akan kita tuju ke Pantai Cermin.

Saat ke Pantai Cermin kami putuskan ke Pantai Bali Lestari, kawasan pantai yang dikelola mengikuti konsep seperti pantai  pantai di Bali. Memasuki kawasan pantai ini kita akan diperdengarkan gamelan Bali. Masuk ke Pantai Bali Lestari hanya bayar retribusi Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah per orang ) dan karcis parkir Rp. 7.000,- ( tujuh ribu rupiah ) pada saat itu tahun 2017.


Di kawasan Pantai Bali Lestari  merupakan kawasan wisata keluarga sehingga anak - anak kecil diperkenankan untuk mandi mandi di bibir pantai selama dalam pengawasan orang tua. Di sini juga bila ingin menaiki banana boat atau speed boat juga tersedia dengan biaya Rp. 30.000,- ( tiga puluh ribu rupiah ) per orang. Operator akan mengajak kita menikmati sensasi mengelilingi lautan.

Di kawasan pantai ini tersedia restoran yang menyediakan aneka makanan dengan harga yang masih wajar. Namun pada saat itu kami makan di Restoran Inga Seafood yang menyediakan aneka ikan - ikan laut yang masih segar dan kita dapat memilih aneka seafood tersebut, setelah dipilih dan ditimbang kita boleh meminta dimasak sesuai dengan selera kita, harga masih wajar di Restoran Inga Seafood.


bermain di Pantai cermin

Pantai di Sumatera Utara memang tidak sebiru pantai - pantai di Bali atau pantai di perairan Aceh namun untuk hiburan sekedar melepaskan penat dan beban kerja boleh jugalah. Apalagi jarak yang dekat dari Kota Medan. Namun jika pada saat hari besar agama seperti Idul Fitri, Pantai Cermin sangat padat pengunjung sehingga tidak dapat leluasa menikmati semilir angin laut, deburan ombak dan pasir putih karena pengunjung yang sangat sesak. Kami sarankan kalau ingin berkunjung ke Pantai Cermin pada hari Minggu biasa atau bukan pada saat hari besar agar lebih enak menikmati liburannya.

aneka payung warna warni di Pantai Bali Lestari, Pantai Cermin Perbaungan

Jadi sekedar melapas penat dan memulihkan stamina setelah bekerja dan melepaskan beban kerja ke Pantai Cermin bolehlah berkunjung sambil menikmati sejuknya air kelapa muda dan sepiring mie goreng.
Selamat berlibur dan jangan lupa bahagia

2 komentar:

  1. Dari terminal amplas ke perbaungan naik bus apa ya? Kemudian di perbaungan ada ojek online untuk ke pantai cermin? Mohon infonya

    BalasHapus
  2. Kalau dari Amplas, bus umum ke Pantai Cermin kalau tidal salah NTS, Rajawali. Di sana banyak juga RBT atau ojek offline.

    BalasHapus