Selasa, tanggal 11 Agustus 2020 aku sudah merasakan ketidak beresan pada tubuhku. Setelah pulang kerja dan mandi aku merasa menggigil di sekujur tubuh namun aku paksakan saja untuk mandi pada saat itu.Keesokannya aku merasa kok semakin tidak nyaman yang kurasakan. Malam harinya aku pergi ke dokter praktek. Setelah konsul aku disuntik dan diberikan obat. Rasa ngilu dan nyeri di tubuhku berangsur hilang, namun demam yang kurasakan makin tinggi. Demam ini berlangsung saat malam hari, menjelang pagi hari aku tidak merasakan demam lagi namun tubuh serasa lemas dan tidak bertenaga.
Aku paksakan untuk kembali beraktifitas, pergi kerja seperti biasanya. Suhu tubuhku kala pagi hari berkisar pada angka 36 C. Masih batas normal seperti tubuh orang sehat lainnya.
Namun bila malam menjelang, aku kembali merasakan demam tinggi, tubuh berkeringat dan tidak dapat tidur dengan nyenyak. Aku merasakan rasa panas dalam tubuhku. Menjelang dini hari aku baru bisa merasakan nyaman dan pagi hari sampai sore tidak mengalami demam tinggi namun bila malam menjelang demam itu pun kembali datang dan juga disertai dengan diare dan rasa sakit kepala
Setelah beberapa hari tidak ada kemajuan dan demam yang kurasakan makin tinggi aku segera pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam.
Melalui serangkaian pemeriksaan darah secara lengkap dari laboratorium, hasilnya menyatakan bahwa aku sudah terkena penyakit Thypoid sudah di level 6. Dokter mengatakan kalau batasan yang sudah mesti dirawat adalah di level 2. Mungkin beberapa hari rasa sakit itu kuabaikan, pada akhirnya sudah sampai di level yang harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit. Saat itu aku ke Rumah Sakit tanggal 18 Agustus 2020 setelah beberapa hari rasa demam dan sakit itu kuabaikan.
Melalui Dr. Wahyu yang merupakan dokter specialis penyakit dalam, tindakan medis pun segera dilakukan kepadaku. Akhirnya aku harus rawat inap 5 hari di Rumah Sakit Eshmun. Dan setelah itu aku diperkenankan pulang namun masih harus istirahat total di rumah.
Sekedar berbagi, untuk mengenali gejala thypoid biasa tubuh memberikan sinyal berupa :
1. Demam
2. Tubuh berkeringat
3. Tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga
4. Diare, dengan BAB berwarna gelap atau hitam
5. Pusing kepala
6. Tidak nafsu makan
7. Mengalami gangguan pencernaan
8. Nyeri otot
Nah ..... jika sudah mengalami gejala - gejala seperti di atas segeralah pergi ke dokter dan rumah sakit agar segera diketahui dengan jelas sebanarnya penyakit apa yang kita alami. Jika dokter mendiagnosa thypoid maka kita serahkan saja kepada dokter untuk melakukan penanganan dan tindakan pengobatan.
Setelah dokter memperkenankan kita pulang ke rumah, apa yang harus kita lakukan??
Yang harus kita lakukan adalah :
1, Istirahat total
2. Jangan tidur terlalu malam, jika sudah jam 21.00 segera tidur
3. Makan makanan bergizi dan bervitamin secara teratur
4. Perbanyak minum air putih
5. Minum obat secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter
Secara pribadi saat itu aku melakukan beberapa tindakan yaitu :
1. Menambah obat tradisional berupa pil cacing, minum sesuai dosis dan anjuran
2. Rutin meminum sari kurma
3. Perbanyak makan buah
4. Minum obat tambahan berupa beras merah, lakukan sesuai dengan petunjuk dan dosis yang tepat. Beras merah ini dapat dibeli di apotik atau toko obat herbal China.
Nah selama proses pemulihan ada baiknya tetap berdiam diri di rumah saja.
Semoga bermanfaat dan mari kita tetap selalu menjaga kesehatan.
Salam sehat selalu